Industri kopi di Indonesia, sebagai salah satu produsen kopi terbesar dunia, memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian nasional. Selama satu dekade terakhir, industri kopi di Indonesia telah tumbuh pesat dengan peningkatan sebesar 250%. Saat ini, Indonesia menempati posisi sebagai produsen kopi terbesar keempat di dunia, setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia (Limanseto, 2021). Iklim tropis yang terjadi di Indonesia sangat mendukung pertumbuhan kopi. Curah hujan yang memadai, suhu yang hangat, serta tanah yang subur menciptakan kondisi yang optimal untuk budidaya tanaman kopi. Para petani kopi di Indonesia juga memiliki keterampilan yang luar biasa, dengan pengalaman dalam budidaya dan pengolahan kopi yang diwariskan dari generasi ke generasi, menjadikan kopi Indonesia berkualitas tinggi di pasar global (Gusti, 2024). Meskipun demikian, tantangan terkait kualitas, konsistensi, dan daya saing tetap menjadi isu utama bagi banyak pelaku usaha di industri ini. Untuk tetap bersaing, bisnis kopi perlu menyesuaikan diri dengan perubahan tren konsumen, adopsi teknologi baru, serta peningkatan standar kualitas produksi. Berawal pada saat pandemi, Amoza Koffie sebagai produsen kopi rumahan melihat peluang untuk berkembang karena semakin banyak orang yang menikmati kopi di rumah. Dengan lebih banyak waktu dihabiskan di rumah, permintaan akan kopi berkualitas semakin tinggi. Awalnya produk kopi ini dijual hanya kepada saudara, kerabat dan lingkungan sekitar sampai pada akhirnya pada bulan Agustus 2023 Amoza Koffie mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan bisnisnya lebih luas lagi. Konsep yang diusung oleh Amoza Koffie menghadirkan suasana “warung kopi modern” yang menjadi tempat berbagai obrolan seputar kopi dan berbagi keterampilan terkait dunia perkopian.